
Ungu dan terong hijau. Meskipun berasal dari keluarga yang sama (Solanaceae), keduanya memiliki perbedaan dalam rasa dan tekstur yang berbeda. Berikut beberapa perbedaannya:
Yang sering disangka sayuran ini adalah warna dan bentuknya. Terung hijau cenderung lebih kecil dan bertekstur keras, jenis ini juga lebih padat, lebih kental, lebih lembut, rasanya agak asam dan sedikit pahit karena mengandung alkaloid nikotinoid, dan memiliki lebih banyak biji.
Sementara itu terong ungu memiliki kulit yang mengkilap, berbentuk lonjong dan cenderung melebar di ujungnya. Teksturnya lebih lembut dan empuk setelah dimasak. Rasanya sedikit manis, cocok digunakan untuk dipanggang atau ditumis.
Terong ungu kaya akan nutrisi. Tidak hanya vitamin, mineral dan serat di dalamnya juga menjadi sumber manfaat terong ungu untuk kesehatan tubuh. Sebagai contoh, seporci terong ungu atau sekitar 80 gram, mengandung 20 kalori, 3 gram serat, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat.
Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, terong secara teknis adalah buah, karena terong tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Terdapat banyak varietas yang memiliki ukuran dan warna yang beragam. Dan meskipun terong dengan kulit ungu tua adalah yang paling umum, terong juga bisa berwarna merah, hijau, atau bahkan hitam
Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik, ternyata terong ungu menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Tumbuh di Lingkungan yang Hangat
Terong merupakan tumbuhan di daerah hangat, sehingga di sebagian besar wilayah beberapa negara terong hanya tersedia secara lokal pada pertengahan musim panas hingga awal musim gugur.
Cina menduduki posisi teratas dalam hal budidaya terong, kemudian diikuti oleh India, Mesir, Iran, dan Turki. Di Amerika Serikat, terong merupakan tanaman khusus, dan negara bagian utama untuk budidaya terong adalah New Jersey, California, dan Florida.
2. Tidak Dapat Disimpan pada Suhu Dingin
Terong tidak bisa disimpan dalam suhu dingin karena terong adalah tanaman tropis. Jadi tidak baik disimpan di lemari es lebih dari 2 hingga 4 hari, tergantung berapa cepatnya terong dibeli setelah dipanen. Penyimpanan yang lebih lama akan sama dengan rasa pahitnya. Jika ingin langsung memasaknya, biarkan terong di atas meja.
3. Dapat Diolah dalam Berbagai Bentuk
Terong adalah buah yang sangat multifungsi, cocok dikukus maupun digoreng. Makanan terong yang paling terkenal dibagi dalam empat kategori, yaitu dihaluskan, digoreng, direbus, dan sebagai isian.
Banyak yang cocok diikuti dengan tomat dan paprika, baik yang manis maupun pedas. Buah ini juga sangat cocok dipadukan dengan bawang putih dan bawang Bombay, serta cocok dipadukan dengan basil, oregano, dan peterseli.
4. Tinggi Antioksidan
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong juga mengandung banyak antioksidan. Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
5. Dapat Bantuan Mengecilkan Berat Badan
Terong mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk program penurunan berat badan. Serat di dalamnya dapat bergerak melalui saluran pencernaan dengan lambat dan meningkatkan rasa kenyang.
Manfaat Terong
1. Menjaga kesehatan hati
Terong ungu kaya akan kandungan antioksidan, terutama antosianin. Kandungan antioksidan ini, dipercaya dapat melindungi hati dari jenis racun tertentu yang menyebabkan penyakit.
2. Menjaga kesehatan otak
Komponen antioksidan dalam terung juga disebut memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, komponen ini juga dapat mencegah terjadinya peradangan pada sel saraf, serta membantu memperlancar aliran darah ke otak.
3. Menurunkan berat badan
Kandungan kalori rendah dan serat tinggi pada terong ungu menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sedang mencoba menurunkan berat badan. Anda juga dapat menggunakannya sebagai pengganti makanan lain yang lebih tinggi kalori.
4. Membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung
Ini juga mengandung antosianin, suatu komponen yang mampu menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit jantung.
Turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Komentar
Posting Komentar