Langsung ke konten utama

75 Ribu PNS AS Setuju Mundur dan Terima Buyout yang Ditawarkan Trump

Sebanyak sekitar 75 ribu pegawai federal menerima program pengembalian yang ditawarkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Kamis (13/2), pembelian saham (buyout) merupakan salah satu dari langkah Trump untuk mengurangi 2,3 juta pegawai federal – sebutan bagi pegawai negeri di Amerika Serikat, yang dia sebut tidak efektif dan bias terhadapnya.

Dia juga memerintahkan badan pemerintah untuk bersiap menghadapi pemutusan hubungan kerja skala besar, dan beberapa di antaranya telah memecat pegawai baru yang baru dipekerjakan tanpa jaminan kerja penuh.

Pejabat juga telah diminta untuk mempersiapkan diri memangkas pegawai hingga 70% di beberapa lembaga pemerintah.

Serikat pekerja mendorong anggotanya untuk tidak menerima tawaran pembelian dan menegaskan bahwa Trump tidak dapat dipercaya untuk menjalankannya.

Tawaran itu menjanjikan untuk membayar gaji dan tunjangan rutin kepada karyawan hingga Oktober tanpa memungkinkan mereka melakukan pekerjaan. Namun, tawaran itu mungkin tidak selalu berlaku. Undang-undang efisiensi akan berakhir pada 14 Maret, dan tidak ada jaminan bahwa gaji akan dibiayai setelah tanggal tersebut.

Sebelumnya, Trump menunjuk Elon Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah. Departemen yang dipimpin Elon Musk ini mengaudit catatan pembayaran dalam upaya mengurangi USD 1 triliun dari anggaran federal, yang totalnya mencapai USD 6,75 triliun tahun lalu. Gaji pekerja sipil hanya mencakup kurang dari 5% dari total tersebut.

Presiden Trump mencoba melakukan penataan efisiensi dan penghematan dalam pemerintahan, salah satunya dengan mengurangi jumlah pegawai federal di lingkungan pemerintahannya. Bahkan, Presiden Trump menawarkan gantian gaji selama 8 bulan kepada mereka yang bersedia mengundurkan diri.

Sayangnya, tawaran ini tidak berlaku untuk karyawan pos, anggota militer, pejabat imigrasi, serta beberapa pekerja keamanan nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘Chaat masala’, la mezcla de especias que lleva la alegría a cualquier plato

es una saga completa. Cada una de ellas tiene su propia combinación de ingredientes, sabores y texturas. Para chuparse los dedos La chef de raíces indias radicada en Barcelona y experta en especias, explica que se trata de un significado muy apropiado, ya que las múltiples capas de sabores dulce, picante, ácido y salado, obligan a chuparse los labios y los dedos al saborear las delicias de estos platos. "El frescor del yogur y el cacahuete especiado– es algo a lo que regresaría día tras día, sin cansarme jamás”, añade la cocinera, también autora de dos libros sobre cocina India y ayurveda. (De pan de molde hasta un bolillo tipo baguete). También se untan con un poco de esta harina mágica. “Es nuestro umami, le va bien prácticamente a todo”, zanja el más grande de los hermanos Alam. Un menú fresco con los vegetales Las describe como "un estallido de umami", ácida, picante y salada, con una sutil nota dulce al final. "Unas deliciosas bo...

Mengapa Captain America Diganti dalam Film Marvel?

- Studio Marvel menciptakan Uni Cerita Perusahaan Marvel (MCU) dengan segala dinamika ceritanya. Salah satu yang paling mengingatkan di pikiran penonton adalah pergantian Captain America dari Steve Rogers menjadi Sam Wilson. Pergantian ini sebenarnya juga dialami dalam cerita di komik Marvel. Tapi, dalam cerita komik, pergantian itu terjadi dari Steve kepada Bucky. Dalam MCU, Captain America (Steve Rogers) digantikan karena alasan yang berbeda dari versi komik. Pergantian ini terjadi secara alami dalam arahan cerita dan pembentukan karakter yang dibangun selama beberapa film. (2019), Steve Rogers memutuskan untuk melepaskan perisai dan pensiun dari perannya sebagai Captain America sehabis mengembalikan Batu Mimir ke masa lalu. Dia memilih untuk hidup tenang di masa lalu bersama kekasihnya, Peggy Carter, dan mengikuti kehidupan yang dia tukar-tukar dengan cita-citanya agar bisa menjadi pahlawan. Sebelum menghilang, Steve menyerahkan perisai dan peran Kapten Am...

Harga Nikel Anjlok Imbas Kebijakan Trump, Rosan: Justru Untungkan Indonesia

Harga nikel yang turun dianggap menguntungkan untuk Indonesia. Berdasarkan laporan Bloomberg, harga nikel spot ditutup pada tingkat US$ 15.180,39 per metrik ton pada Kamis (30/1), nilainya menurun 0,65% dari harga sebelumnya yaitu US$ 15.280,46 per metrik ton. Harga nikel ini menurun sebesar 4,44% dari tingkat tertingginya pada Jumat (17/1) di angka US$ 15.885,58 per metrik ton. Sejak awal tahun, harga nikel spot telah menurun 0,46%. Harga nikel turun akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, terkait kebijakan mobil listrik (EV), yaitu mencabut keringanan pajak konsumen sebesar US$ 7.500 untuk setiap pembelian kendaraan listrik. Tetapi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengaku tidak terlalu khawatir dengan penurunan harga nikel. Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan nikel besar dan sedang gencar melakukan hilirisasi akan dilirik pasar. "Pemasaran nikel yang menurun ini membuat perminta...