
Daftar lengkap pemenang Kejuaraan Tim Campuran Badminton Asia (BAMTC) masih menjadikan Tiongkok sebagai tim paling sukses. Terbaru, Indonesia yang menjuarai edisi 2025, kini menjadi negara ke-3 yang memenangkan gelar di ajang BAMTC.
BAMTC atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia, adalah turnamen yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017. Sampai tahun 2025, BAMTC telah diselenggarakan sebanyak 4 kali. Ajang tersebut diadakan setiap 2 tahun sekali.
Setelah mengalahkan China dengan skor 1-3, kemenangan tersebut membuat Indonesia menjadi negara ke-3 yang memenangkan BAMTC, setelah China dan Jepang.
BAMTC pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Ho Chi Minh, Vietnam. Jepang keluar sebagai juara edisi pertama setelah mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 3-0. Pada turnamen itu, Jepang berhasil memenangkan 5 pertandingan dan hanya kalah 1 kali.
Perjalanan Jepang tidaklah mulus di fase grup. Tim asal Negeri Matahari Terbit mengalahkan Filipina dan Vietnam dengan skor 5-0 di babak Grup C. Namun di partai terakhir penyisihan grup, Jepang dikalahkan Thailand dengan skor 2-3.
Kekalahan terakhir tersebut membuat Jepang hanya menjadi runner-up Grup C dan dihadapkan dengan skema sulit di babak 16 besar. Jepang langsung bertemu Indonesia di perempat final.
Tetapi Jepang berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 2-3. Pada babak semifinal, Jepang menaklukkan China dengan skor 1-3, serta berhasil memenangkan gelar juara setelah menciptakan kemenangan telak 3-0 atas Korsel.
Turnamen tersebut diadakan di Hong Kong pada tahun 2019, dengan China keluar sebagai juara. China tampil di turnamen edisi tersebut dengan dominan lantaran mampu menciptakan 100 persen kemenangan.
Di fase grup, Tiongkok mengalahkan Makau 5-0 dan mengalahkan Malaysia 3-2. Kedua kemenangan tersebut cukup untuk menjadi juara Grup D. Mereka kemudian mengalahkan Thailand 0-3 di babak perempat final.
Berlanjut di semifinal, China mengalahkan tuan rumah Hong Kong kembali dengan skor 3-0. China kemudian menunggu juara bertahan Jepang di partai final. China keluar sebagai pemenang setelah menciptakan comeback. China sempat kalah 2-1, tetapi berhasil mengakhiri pertandingan hingga game terakhir dengan skor 3-2.
Turnamen edisi ke-3 pada tahun 2021 sempat dibatalkan karena pandemi COVID-19. Oleh karena itu, turnamen berikutnya baru diadakan di Dubai pada tahun 2023. China berhasil mempertahankan gelar di edisi tersebut.
Tiongkok sekali lagi menciptakan kemenangan penuh di kompetisi tersebut. Mulai dari Grup A, Tiongkok mengalahkan Uzbekistan 5-0, mengalahkan Singapura 5-0, dan mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Hasilnya, Tiongkok menjadi juara Grup A.
Di tahap eliminasi, menghadapi lawan yang sangat kuat. Cina mengalahkan Malaysia 3-2 di perempat final. Kemudian mengalahkan India 3-2 di semifinal, serta mengklaim gelar ke-2 usai menaklukan Korsel 3-1.
Di kandangnya. Kemenangan itu juga menenggelamkan harapan China untuk mencapai tiga gelar berturut-turut.
Selama turnamen, Indonesia mencatatkan 100% kemenangan. Mulai dari Grup B, Tim Merah Putih mengalahkan Hong Kong dengan skor 5-0. Kemudian, Indonesia menghadapi lawan berat di matchday terakhir Grup B.
Pada pertandingan penutup Grup B, Indonesia sudah secara resmi lolos ke babak selanjutnya. Namun, Indonesia masih membutuhkan kemenangan untuk memastikan posisi sebagai juara grup. Lawan mereka adalah Malaysia, yang juga membutuhkan kemenangan untuk melaju ke babak selanjutnya. Pada akhirnya, Indonesia berhasil menang dengan skor tipis 3-2.
Berikutnya di fase gugur, Indonesia kalahkan Tiongkok Taipei 3-0 di perempat final. Kemudian mengalahkan Thailand 3-1 di semifinal. Kemenangan itu menyebabkan Tim Merah Putih harus bertemu Tiongkok di babak final.
Tampil sebagai tim tamu di final, Indonesia mencuri momentum saat mengalahkan China 2-0 dalam 2 pertandingan pertama, masing-masing dimenangkan oleh Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran) dan Alwi Farhan (tunggal putra).
Kemenangan di 2 gim awal tersebut cukup unik. Terutama karena, Indonesia melakukan pergantian pemain. Siti Fadia yang biasanya berpasangan dengan Dejan, tiba-tiba harus bergabung dengan Rinov Rivaldy. Dengan waktu cepat, Rinov/Fadia menemukan chemistry untuk membawa Indonesia menjadi juara.
“Kami dari junior di ajang beregu sering berpasangan, jadi sebenarnya sudah sama-sama tahu peran masing-masing. Itu sangat menguntungkan di lapangan [untuk cepat menemukan chemistry],” kata Rinov dikutip dari laman PBSI usai final BAMTC 2025.
Setelah unggul 0-2, momentum Merah Putih sempat terganggu. Putri Kusuma Wardani gagal untuk mengunci kemenangan usai kalah dengan Xu Wenjing dalam pertandingan tunggal. Oleh karena itu, pertandingan keempat harus dimainkan karena skor China vs Indonesia menjadi 1-2.
Gelar juara kemudian ditutup di partai ke-4. Dari sektor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengalahkan Chen Xujun/Huang Di via straight game. Akibatnya, pertandingan ke-5 yang seharusnya melibatkan ganda putri Chen Qingchen/Keng Shuliang melawan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tidak perlu lagi dimainkan. Indonesia mengunci gelar pertama di ajang BAMTC.
“Alhamdulillah mengucap syukur, kemenangan ini karena dukungan tim, pelatih dan orang tua saya. Pasti senang rasanya, saya berhasil menunjukkan karakter bertanding kita, Indonesia, untuk menjadi pemenang atau juara,” ujar tunggal putra Indonesia di BAMTC, Alwi Farhan menurut PBSI.
Berikut adalah ringkasan hasil pertandingan Indonesia di Kejuaraan BAMTC 2025 dari babak grup sampai final:
Final: Cina vs Indonesia 1-3
Semenfinal: Indonesia vs Thailand 3-1
Perempat final: Tiongkok Taipei vs Indonesia 0-3
Grup B: Indonesia melawan Malaysia 3-2
Grup B: Indonesia vs Hong Kong 5-0
Berikut adalah daftar pemenang BAMTC sejak tahun 2017 hingga tahun terbaru di Indonesia pada tahun 2025:
Berikut ini daftar pemenang BAMTC sejak 2017:
# Negara Runner-up Juara 1 Cina 2 1 2 Jepang 1 1 3 Indonesia 1 0 4 Korea Selatan 0 2
Komentar
Posting Komentar