Langsung ke konten utama

Apakah Paus Fransiskus Mengikuti Tradisi 3 Peti Mati Saat Kematian?

Berita sedih melanda jemaah Katolik di seluruh penjuru bumi. Di tanggal 21 April 2025, dikabarkan bahwa Paus Fransiskus telah wafat. Kepergian beliau mengakhiri kebiasaan panjang yang terjadi sejak ratusan tahun silam, yaitu penguburan para pemimpin agama tersebut dalam tiga peti mati berturut-turut.

Terkenal sebagai seorang paus yang mencoba mereformasi gereja, Paus Fransiskus dikenali atas sifat rendah hati serta ketidakmementingannya, entah pada pribadinya atau pun institusi Gereja Katolik. Justru dengan sikap inklusivitasnya kepada seluruh umat manusia, ia menjadi populer. Seputarnya satu tahun menjelang akhir masa jabatan beliau, Paus Fransiskus merombak sejumlah ritual kematian kepemimpinannya guna mempermudah proses tersebut bagi para paus di masa mendatang.

Pasalnya, Paus Fransiskus memperbarui Ordo Exsequiarum Romani Pontificis , adalah suatu dokumen yang mendefinisikan hak-hak terkait pemakaman kepausan. Selanjutnya, pada tanggal 29 November 2024, versi baru dari buku tersebut dirilis. Versi ini termasuk beberapa revisi di mana sejumlah instruksi lama telah dicabut, misalnya adat istiadat di mana paus dikuburkan menggunakan tiga peti mati. Lantas bagaimana asal-usul ketiganya? Adakah maksud praktis maupun simbolik dibalik penggunaannya?

1. Upacara 3 peti mati bertujuan untuk mempertahankan mayat Paus

Upacara tiga peti mati mungkin tampak aneh bagi Anda, namun tujuan di balik praktek ini sebagian besar bertujuan untuk mempertahankan mayat Paus selama waktu yang sesegera mungkin. Menurut upacara tiga peti mati kuno, peti pertama dibuat dari pohon cedar, peti kedua berbahan plat tin, sedangkan peti ketiga terbuat dari pohon elenium. Tiga wadah pemakaman itu juga mencerminkan identitas Paus saat dia masih hidup.

2. Ritual 3 peti mati melambangkan Paus dan berisi dokumen-dokumen Kepausan

Peti mati cemara adalah peti tempat jenazah Paus dimasukkan, bersama dengan tiga kantong koin tembaga, perak, dan emas yang melambangkan pengabdian Paus. Kemudian, tiga pita sutra dililitkan di sekitar peti mati cemara setelah petinya ditutup rapat. Sementara itu, peti mati cemara dimaksudkan sebagai pengingat bahwa Paus adalah orang biasa, hamba Tuhan yang rendah hati, dan dikuburkan dengan bahan sederhana seperti kayu.

Sebaliknya, peti mati timah tersebut menunjukkan bahwa Paus memiliki status khusus. Pasalnya, peti mati timah umumnya dipakai bagi Paus serta kalangan bangsawan. Bagi Paus, peti mati yang kedua diberikan ukiran beragam lambang, dokumen, dan tanggal penting. Selain itu, peti mati timah terkenal akan ketahanannya; sesudah dilelehkan secara sempurna sehingga benar-benar tertutup, tujuannya pun melambatkan proses penguraian jasad didalamnya seiring bersifat betul-betul kedap udara. Berkas-berkas resmi milik Paus turut dimasukkan ke dalam peti mati timah tersebut.

Peti mati timah yang mengandung kotak jenazah dari pohon cedar akan dimasukkan ke dalam peti besar buatan kayu zaitun, lalu ditimbun menggunakan paku perak sampai benar-benar tertutup rapat. Zaitun dianggap sebagai jenis kayu mulia oleh bangsa Romawi; pemakaian material ini untuk membuat peti kematian melambangkan “derajat” tinggi bagi sang Paus. Sebuah daftar pencapaian si Paus tersebut kemudian didengarkan secara nyaring, setelah itu dilekatkan pada silinder besi dan ditaruh di dalam peti zaitun tadi. Peti-peti tersebut kemudiannya dilapisi sutera ungu serta dicetak dengan lilin sebelum akhirnya digali dan disembunyikan di area bawah tanah.

3. Paus Fransiskus merupakan Paus pertama yang tidak mengikuti tradisi pemakaman dengan menggunakan 3 peti mati.

Tradisi tiga peti mati ternyata telah hilang selama Paus Fransiskus menjabat. Ini menyebabkan Paus Benediktus XVI, yang wafat pada 2022 dan sempat pensiun sebelumnya, menjadi paus terakhir yang dikubur sesuai dengan tradisi tersebut. Meski demikian, penghapusan ritual makam tiga peti oleh Paus Fransiskus merupa salah satu bagian dari reformasi gaya kepemimpinannya demi mendekatkan diri kepada masyarakat umum.

Seperti yang dilaporkan oleh Vatican News Uskup Agung Diego Ravelli, yang merupakan Mestre dari Upacara-apostolik, menjelaskan bahwa Paus Fransiskus senantiasa mendorong untuk mempermudah beberapa ritual. Dia juga melanjutkan bahwa ritual terbaru tentang pemakaman Paus tersebut menegaskan bahwa penguburan Paus Roma hanyalah peristirahatan seseorang imam serta murid Yesus Kristus, tidak lebih sebagai tempat pengebumian bagi figur otoritatif dalam kehidupan duniawi.

Paus Fransiskus dan semua Paus berikutnya akan dimakamkan di dalam satu peti jenazah berlapis seng dan dibawa ke Basilika Santo Petrus, di mana para pelayat dapat memberikan penghormatan terakhir mereka. Selamat jalan Paus Fransiskus, tokoh inspiratif yang selalu memberikan pesan perdamaian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘Chaat masala’, la mezcla de especias que lleva la alegría a cualquier plato

es una saga completa. Cada una de ellas tiene su propia combinación de ingredientes, sabores y texturas. Para chuparse los dedos La chef de raíces indias radicada en Barcelona y experta en especias, explica que se trata de un significado muy apropiado, ya que las múltiples capas de sabores dulce, picante, ácido y salado, obligan a chuparse los labios y los dedos al saborear las delicias de estos platos. "El frescor del yogur y el cacahuete especiado– es algo a lo que regresaría día tras día, sin cansarme jamás”, añade la cocinera, también autora de dos libros sobre cocina India y ayurveda. (De pan de molde hasta un bolillo tipo baguete). También se untan con un poco de esta harina mágica. “Es nuestro umami, le va bien prácticamente a todo”, zanja el más grande de los hermanos Alam. Un menú fresco con los vegetales Las describe como "un estallido de umami", ácida, picante y salada, con una sutil nota dulce al final. "Unas deliciosas bo...

Mengapa Captain America Diganti dalam Film Marvel?

- Studio Marvel menciptakan Uni Cerita Perusahaan Marvel (MCU) dengan segala dinamika ceritanya. Salah satu yang paling mengingatkan di pikiran penonton adalah pergantian Captain America dari Steve Rogers menjadi Sam Wilson. Pergantian ini sebenarnya juga dialami dalam cerita di komik Marvel. Tapi, dalam cerita komik, pergantian itu terjadi dari Steve kepada Bucky. Dalam MCU, Captain America (Steve Rogers) digantikan karena alasan yang berbeda dari versi komik. Pergantian ini terjadi secara alami dalam arahan cerita dan pembentukan karakter yang dibangun selama beberapa film. (2019), Steve Rogers memutuskan untuk melepaskan perisai dan pensiun dari perannya sebagai Captain America sehabis mengembalikan Batu Mimir ke masa lalu. Dia memilih untuk hidup tenang di masa lalu bersama kekasihnya, Peggy Carter, dan mengikuti kehidupan yang dia tukar-tukar dengan cita-citanya agar bisa menjadi pahlawan. Sebelum menghilang, Steve menyerahkan perisai dan peran Kapten Am...

Harga Nikel Anjlok Imbas Kebijakan Trump, Rosan: Justru Untungkan Indonesia

Harga nikel yang turun dianggap menguntungkan untuk Indonesia. Berdasarkan laporan Bloomberg, harga nikel spot ditutup pada tingkat US$ 15.180,39 per metrik ton pada Kamis (30/1), nilainya menurun 0,65% dari harga sebelumnya yaitu US$ 15.280,46 per metrik ton. Harga nikel ini menurun sebesar 4,44% dari tingkat tertingginya pada Jumat (17/1) di angka US$ 15.885,58 per metrik ton. Sejak awal tahun, harga nikel spot telah menurun 0,46%. Harga nikel turun akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, terkait kebijakan mobil listrik (EV), yaitu mencabut keringanan pajak konsumen sebesar US$ 7.500 untuk setiap pembelian kendaraan listrik. Tetapi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengaku tidak terlalu khawatir dengan penurunan harga nikel. Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan nikel besar dan sedang gencar melakukan hilirisasi akan dilirik pasar. "Pemasaran nikel yang menurun ini membuat perminta...