Nasib guru biologi terancam diputuskan oleh Dedi Mulyadi.
Itu disebabkan oleh guru yang meminta murid-murid di sekolah menengah atas untuk menggambar organ reproduksi.
Namun sebelum membuat keputusan tersebut, Dedi Mulyadi akan berkunjung terlebih dahulu kepada sang guru.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, alias Kang Dedi Mulyadi (KDM), berjanji bakal mengambil tindakan tegas terhadap tindakan tidak pantas seorang guru di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Rencana langkah ini diambil Dedi menyusul viralnya video aksi tersebut di media sosial.
"Saat ini jika Anda menyebutkan nama guru yang hadir, silakan katakan dari sekolah manakah mereka berasal. Apabila tidak bisa disebutkan, mulai besok kegiatan akan kami hentikan," terang KDM dalam konferensi pers selama istirahat sesi rapat gabungan dengan Komisi II DPR RI, di kompleks parlemen Jakarta, pada hari Selasa (29/4/2025).
Sebelum memutuskan untuk memberhentikan guru itu, Dedi berniat bertemu dengannya terlebih dahulu untuk mendapatkan penjelasan yang jernih.
"Saya sarankan kita periksa segera. Apapun, kami tidak akan memberi ruang bagi para guru yang tak menunjukkan semangat pengajaran," tandasnya.
Minta Maaf
Seorang guru biologi menugaskan para pelajar SMA untuk menggambar organ reproduksi pada waktu ujiannya.
Kini ia pun minta maaf usai konten yang dibuatnya sendiri viral.
Dalam video yang viral beredar, para siswa dan siswi SMA ini diketahui tengah mengikuti ujian pelajaran biologi.
Mereka diberi tugas untuk melukis oleh sang guru.
Seorang guru meminta para siswanya menggambar organ reproduksi masing-masing untuk ujian.
Dalam video, sang guru menerangkan bahwa anak-anak serius mengikuti ujian dimana ponsel para siswa dikumpulkan di meja guru.
"Soal: gambar alat kelamin punya sendiri," bunyi narasi dalam unggahan video, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (29/4/2025).
Unggahan video itu pun menjadi kontroversi dan dihujat netizen.
Karena dianggap bahwa ujian tidak menggambarkan pendidikan dengan baik dan dianggap sebagai hal yang tidak etis.
Sebenarnya, tes itu berfokus pada mata pelajaran biologi yang membahas tentang organ-organ reproduksi.
Video itu ternyata berasal dari akun @wetyyuningsih, seorang guru biologi, dan rekaman ini dilakukan di bulan Februari tahun 2025 silam.

Tempat pengambilan gambar berasal dari sebuah sekolah menengah atas yang berada di kabupaten Bandung Barat.
Guru tersebut, yang rajin berpartisipasi di platform-media sosial, kerap menampilkan metode pembelajaran yang bersifat interaktif serta mengasyikkan.
"Saat saya menemukan kelas yang super baik, mandiri, pokoknya kudunya kelas mah gini ya.. Mandiri pisan," tulis keterangan tambahan dalam narasi video.
"Ujian yang paling menyenangkan...Tidak ada tekanan...Karena hanya ada satu pertanyaan. Menggambar organ reproduksi masing-masing," jelas keterangan dalam video itu.
Video itu sudah menarik berbagai macam tanggapan dari warganet.
Dikutip dari akun TikToknya, sang guru biologi kini menyampaikan permintaan maafnya.
Ia mengaku tidak seharusnya mengunggah video pembelajaran tentang organ reproduksi tersebut.
Lebih lanjut, ia akan berhati-hati ke depannya dalam bermedia sosial sebagai guru.
Guru yang bernama Wety Yuningsih menyatakan bahwa dia menerima masukan dan kritikan dari warganet agar di masa mendatang bisa lebih berwaspada.
Ia pun sudah menghapus video tersebut di akunnya.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com
(*/)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Perhatikan pula data dan detail tambahan disini Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Komentar
Posting Komentar