Ketika mendengar nama negara Kazakhstan, mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda adalah padang savana luas, kehidupan bermigrasi para penduduknya, serta cuaca yang sangat ekstrim. Akan tetapi, apakah Anda tahu bahwa di jantung ibu kotanya (Astana), ada sebuah gedung ikonis dengan bentuk seperti tenda masa depan? Nama tempat itu adalah Khan Shatyr Entertainment Centre, tidak hanya menjadi destinasi hiburan saja, namun juga lambang kemoderanan yang masih menggabungkan nilai-nilai tradisional setempat secara erat. Karena ketampanya desain tersebut, pada tahun 2011, Khan Shatyr Entertainment Centre memperoleh penghargaan dari Institution of Structural Engineers atas hal tersebut. Terbaik dalam Struktur Komersial atau Ritel. Apa ini memberikan penghormatan atas keahlian dalam arsitektur dan konstruksi gedung yang berhasil menyatukan ide desain segar dengan pendekatan teknik maju.
Dilansir Kazinform, Kantor berita resmi Kazakhstan menunjukkan bahwa selain desainnya yang unik, Khan Shatyr juga merupakan elemen penting dalam konsep perencanaan urban simbolis di Astana. Struktur ini ditempatkan tepat diujung satu garis imajiner atau 'garis tidak kasat mata'. Garis tersebut menyambungkan beberapa titik penting. landmark Penting di Kazakhstan meliputi Monumen Qazaq Eli, Istana Perdamaian dan Rekonsiliasi, Istana Kepresidenan Akorda, serta Menara Baiterek. Lokasi tersebut menggarisbawahi bahwa Khan Shatyr tidak hanya berfungsi sebagai tempat hiburan, namun juga menjadi unsur pembatas visual dalam kota yang merepresentasikan estetika arsitektur dan jati diri budaya nasional. Ingin menyusuri Khan Shatyr? Mari simak informasi lebih lanjutnya terlebih dahulu, yuk!
1. Khan Shatyr menggambarkan kebudayaan Kazakhstan dengan sentuhan futuristis.

Nama Khan Shatyr berarti 'tenda Sang Khan', merujuk pada pemimpin bangsa Kazakh zaman dahulu. Pemilihan bentuk tenda bukanlah kebetulan. Ini adalah upaya simbolik untuk menghubungkan akar tradisional bangsa nomaden Kazakhstan dengan visi masa depan yang modern dan global.
Khan Shatyr dibuka pada 6 Juli 2010, bertepatan dengan ulang tahun Presiden Nursultan Nazarbayev, yang juga menjadi tokoh di balik proyek ini. Dirancang oleh arsitek legendaris Norman Foster bersama firmanya Foster + Partners, bangunan ini membawa konsep tenda ke level yang sama sekali baru.
2. Konsep desain Khan Shatyr dibuat khusus untuk menyesuaikan kondisi cuaca yang sangat ekstrem di Kazakhstan.

Ibu kota Kazakhstan, Astana, merupakan salah satu pusat pemerintahan termuram secara global. Di musim sejuk, temperatur dapat merosot sampai mencapai minus 35 derajat Celsius dan kemudian naik drastis menjadi 35 derajat Celsius pada masa panas. Menyongsong tantangan tersebut, firma arsitektur ternama Foster + Partners menghadirkan konsep revolusioner berupa bangunan unik bernama Khan Shatyr. Bangunan ini memiliki struktur setinggi 150 meter serta dilengkapi atap terbuat dari bahan ETFE. (ethylene tetrafluoroethylene), yang merupakan material sangat tipis dan ringan sekaligus tahan terhadap temperatur ekstrem. Desainnya mengambil inspirasi dari tenda adat Kazakh. (yurt), Namun, bangunan ini didirikan menggunakan teknologi modern abad ke-21. Bahan ETFE tidak hanya memiliki nilai estetika, namun juga sangat fungsional, memungkinkan sinar matahari alami untuk menerangi area dalam gedung tanpa menyebabkan pemanasan berlebih, serta menjamin kenyamaan suhu sepanjang tahun.
Sistem stack effect diterapkan untuk ventilasi alami pada bangunan Khan Shatyr. Udara panas naik ke puncak struktur, menciptakan sirkulasi udara segar dari bawah. Selain itu, bangunan ini dilengkapi sistem HVAC canggih yang mampu mempertahankan suhu dalam kisaran nyaman, tanpa membebani lingkungan secara berlebihan.
3. Pusat hiburan super lengkap ada di dalam Khan Shatyr, termasuk pantai buatan

Apabila Anda telah terpesona oleh desain luarnya, nantikan saat Anda memasuki interior Khan Shatyr karena itu jauh lebih menakjubkan! Ketika masuk ke dalam Khan Shatyr, Anda akan merasa seperti menginjak tanah asing yang benar-benar berbeda dibanding bagian luar. Coba bayangkan, pusat perbelanjaan raksasa, gedung bioskop, area bermain untuk anak-anak, restoran bergaya mewah, hingga pantai sintetis lengkap dengan pasir putih eksotik dari Maladewa— semua ini tersedia di bawah satu langit-langit. Yang paling membuat mata melebar ialah fiturnya: Sky Beach Club, Pantai buatan dalam ruangan ini membawa nuansa tropis bahkan ketika cuaca di luar sedang salju. Dilengkapi dengan gelombang tiruan, waterslide, serta penerangan hangat, para tamu akan merasa seperti berada di resor pantai saat musim panas.
Khan Shatyr bukan hanya menarik perhatian dengan kehadiran merek-merek global terkenal, namun juga memberikan tempat untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). UMKM Pusat perbelanjaan ini menyimpan ragam toko, mulai dari butik desainer lokal sampai pembuat barang buatan Kazakh, yang menjual produk unggulan seperti kerajinan tangan dan oleh-oleh bernuansa budaya. Keistimewaan lainnya adalah Khan Shatyr telah meraih gelaran Altyn Sapa dari Presiden Kazakhstan atas predikat 'Layanan Perusahaan Unggul untuk UKM' — hal ini mencerminkan tekad mereka dalam membantu bisnis skala kecil dan menengah. Memiliki sekitar 200 kontrak sewa serta ruang hiburan ekstensif, tempat ini memberikan kesempatan kepada UMKM agar bisa maju di samping brand-brand internasional dalam suasana serbaguna dan mengundang para pengunjung.
Khan Shatyr bukan hanya sebuah struktur yang memukau; itu merupakan cerita visual mengenai inovasi teknologi Dan daya adaptasi manusia terhadap lingkungan. Di tengah padang gersang yang ekstrem dan sulit, tenda ini menjulang seperti oase perkotaan yang melestarikan jati diri Kazakhstan sambil meraih masa depan. Memang luar biasa sekali!
Komentar
Posting Komentar