
- Mengunyah permen karet sudah menjadi kebiasaan banyak orang—baik untuk menyegarkan napas setelah makan siang, atau sekadar membantu fokus di tengah rapat panjang.
Tetapi, apakah kebiasaan ini benar-benar menguntungkan bagi kesehatan gigi dan mulut, atau malah secara tidak terduga merugikan?
Agar mendapatkan hasilnya, kita teliti pandangan pakar kedokteran gigi mengenai keuntungan serta bahaya dari mengunyah permen karet.
Dampak negatif permen karet
Meski tampak seperti kebiasaan kecil yang tidak berbahaya, mengunyah permen karet ternyata tetap punya beberapa dampak kurang baik.
Masalah pada rahang
Catraise Austin, seorang dokter gigi kosmetik, menjelaskan bahwa mengunyah permen karet secara berlebihan, terutama dengan tenaga ekstra, dapat menimbulkan kelelahan pada rahang dan mungkin memperparah kondisi sendi temporomandibular.
Dia menyebutkan bahwa sejumlah pasien melaporkan terjadinya nyeri di kepala serta bunyi ketukan pada rahang, yang ternyata berhubungan dengan kebiasaan tersebut.
Hal ini diamini oleh Ashley Boling dari Aspen Dental. Ia menambahkan bahwa dalam kasus tertentu, kebiasaan mengunyah berlebihan bisa memicu gangguan temporomandibular (TMD), yang membuat aktivitas mengunyah terasa menyakitkan.
Untuk orang-orang yang baru saja melaksanakan perawatan gigi, Randy Kunik merekomendasikan agar menghindari konsumsi permen karet hingga diberi persetujuan oleh dokter gigi.
Komponen pada permen karet yang dapat menghancurkan gigi
Di luar persoalan teknis yang berkaitan dengan rahang, komposisi bahan dari permen karet pun penting untuk diawasi.
Permen karet berbahan gula dapat disimbolkan sebagai "rendaman gigi di dalam permen," menurut Austin.
Permen karet bebas gula sekalipun belum tentu benar-benar aman. Banyak di antara mereka mengandalkan pemanis buatan seperti sorbitol, yang bisa memicu gangguan perut seperti bengkak dan gas, terutama apabila dimakan secara berlebihan.
Ada juga temuan kecil dalam studi terbaru yang menunjukkan bahwa permen karet bisa melepaskan mikroplastik ke dalam air liur.
Meskipun belum ada bukti langsung bahwa mikroplastik berbahaya bagi kesehatan manusia, fakta ini tetap menimbulkan kekhawatiran.
Manfaat permen karet
Meski ada sisi negatifnya, para dokter gigi menegaskan bahwa permen karet juga punya manfaat, asalkan digunakan dengan benar.
Mengunyah permen karet sesudah makan, apalagi jika belum sempat menyikat gigi, bisa menambah produksi saliva.
Ini berguna untuk membersihkan sisa makanan dan mengurangi keasaman yang bisa merusak gigi.
Di samping itu, apabila Anda memilih produk yang sesuai, misalnya permen karet bebas gula dengan zat xylitol, keuntungan tersebut dapat bertambah. Zat xylitol, yaitu jenis gula alamiah semacam alkohol gula, telah dibuktikan memiliki dampak positif dalam pencegahan kerusakan pada gigi.
Maka, bagaimanakah pengaruh permen karet bagi kesehatan?
Sama seperti berbagai aspek lain dari kesehatan, kuncinya ada pada keseimbangan. Mengunyah permen karet bukanlah musuh kesegaran mulut Anda, namun penting untuk memilih tipe yang sesuai serta melakukan dengan bijak dan tak berlebihan.
Hal yang penting untuk ditekankan adalah bahwa permen karet tidak bisa menggantikan sikat gigi dan floss dalam membersihkan mulut Anda.
"Chewing gum itu hanya pelengkap, bukan bintang utamanya," kata Austin.
Komentar
Posting Komentar