
Dalam ambang batas wajar adalah sesuatu yang sangat penting, terutama bagi penderita diabetes. Jika kadar gula darah dalam tubuh meningkat tajam, akan menimbulkan komplikasi kesehatan jangka panjang lainnya. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan memilih makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Beberapa makanan tertentu seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, telur, dan kacang-kacangan, tidak akan meningkatkan kadar gula darah sebanyak makanan lain dan dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam jangka panjang.
Jangan lupa, apabila Anda memiliki masalah di ginjal atau hati, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi makanan-makanan di atas.
1. Ikan dengan Lemak Asam Omega-3
Protein dalam ikan membantu tubuh memelihara dan memperbaiki dirinya sendiri. Selain meningkatkan rasa kenyang, protein juga dapat menjadi cara terbaik seseorang mengelola kadar gula darah. Ikan adalah sumber protein yang baik, terutama ikan rendah lemak atau tidak sehat, serta merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.
Jenis ikan ini meliputi salmon, ikan kembung, pecak, trout, dan albacore tuna. Ikan ini tidak hanya baik untuk kesehatan dan mampu menjaga kadar gula darah tinggi, karena ikan juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah dibuat menjadi hidangan lezat.
2. Bawang Putih
Salah satu bumbu dapur ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah saat sedang puasa, yaitu kadar gula darah saat seseorang belum makan. Dalam bawang putih terdapat indeks glikemik yang sangat rendah, yaitu antara 10-30, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Seseorang dapat menambahkan lebih banyak bawang putih ke dalam menu makanan mereka dan mencoba memiliki olesan bawang putih seperti yang disajikan sebagai saus salad.
3. Alpukat
Studi yang sudah lama menunjukkan bahwa apel dapat mengurangi risiko sindrom metabolisme, yaitu sekelompok faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko diabetes jenis 2. Sindrom metabolisme juga dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung dan stroke.
Alpukat adalah sumber lemak nabati alami yang baik untuk tubuh. "Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) merupakan komponen penting dari rencana makan gula darah yang sehat. komponen ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Selain itu, komponen ini juga dapat memberikan rasa kenyang dan memiliki efek yang menyehatkan pada tekanan darah dan peradangan. MUFA adalah nutrisi utama yang terdapat dalam alpukat.
4. Ceri Asam
Buah ini mengandung zat kimia antosianin. Sebuah penelitian menemukan bahwa antosianin dapat melindungi terhadap diabetess jenis 2 dan obesitas. Buah ceri asam memiliki indeks glikemik yang rendah dan merupakan sumber antosianin yang kaya.
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa dan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah (1-55) dipecahkan lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Sebaliknya, makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang sangat besar.
5. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam ini mengandung serat serta nutrisi seperti magnesium dan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Bayam ini termasuk sayuran hijau ini meliputi bayam, selada, kangkung hijau, lobak hijau, kubis, dan buncis. Sayuran hijau ini mengandungi indeks glikemik yang sangat rendah (sekitar 15-40.). Menggunakan sayuran hijau tidak hanya membantu mengawal kadar gula darah tetapi juga memberikan berbagai vitamin serta mineral penting bagi badan.
6. Biji Chia
Biji chia rendah dan kaya akan serat serta lemak sehat. Biji ini dapat menambahkan ke dalam smoothie atau yogurt sebagai camilan sehat. Selain itu, biji chia mengandung kaya akan serat dan lemak sehat, omega-3, kalsium, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Komentar
Posting Komentar