
Karena itu, Prabowo menegaskan generasi perwira (para jenderal) itu harus paling berani bertindak untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Pangkat, gelar, dan bintang yang saudara angkat, merupakan penghormatan dari rakyat.
Presiden menjelaskan, penghormatan adalah untuk mengakui bahwa rakyat menyerahkan nasib dan perlindungan mereka kepada para prajurit TNI dan Polri, serta memberikan mereka banyak kewenangan, meliputi pula hak untuk menggunakan senjata.
"Rakyat menyerahkan perlindungan terhadap diri mereka, masa depan mereka, dan masa depan negara di atas pundak saudaraku," ujar Presiden.
"Pangkat yang diberikan kepada saudara-saudara berarti rakyat mengerti bahwa suatu saat nanti jika dibutuhkan, saudara-saudara harus rela berkorban nyawa dan raga tanpa ragu-ragu. Jika saudara-saudara mau menggunakan pangkat jenderal, berarti saudara harus yang pertama-tama bersedia memberikan nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu adalah arti pangkat yang diberikan,” kata Presiden.
dalam arahan-arahan yang sama, presiden pun berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan kapolda, serta seluruh perwira, bintara, dan tamtama TNI maupun Polri atas kerja keras mereka menjaga kedaulatan dan keamanan.
Presiden dalam perhelatan ini dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih beserta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Jakarta, Kamis. Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo memberikan arahan kepada perwira-perwira TNI dan anggota Polri selama satu jam lebih.
Sesi TNI-Polri Tahun 2025 mengangkat tema "Sinergisitas TNI-Polri untuk Mendukung Ketercapaian Astacita".
Kepala Kepolisian Menegakkan, dalam laporannya ke Presiden, menjelaskan capaian TNI-Polri pada tahun 2024, dan menegaskan komitmen TNI-Polri untuk mendukung Agenda Aksi Nasional (Astana Conference Indonesia-Turki, Astacita) dan program-program prioritas pemerintah.
Rapat Koordinasi TNI-Polri pada tahun 2025 telah dimulai Kamis pagi. Dua menko, yaitu Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan informasi kepada sekitar 600 perwira tinggi TNI-Polri dalam sebagai rangkaian rapat koordinasi pimpinan gabungan tersebut.
Komentar
Posting Komentar