
Seorang pria yang berusia 54 tahun sekarang berada di Belanda.
Beberapa hari yang lalu, dirinya terlihat mengunjungi CNVB Campus (maaf, harusnya KNVB Campus) yang dimiliki oleh Federasi Sepak Bola Belanda.
Kunjungan tersebut tidak lain dan tidak bukan untuk mengajak Persatuan Sepak Bola Belanda (KNVB) bekerja sama membangun sepak bola di Indonesia.
Setelah kunjungannya selesai, Erick masih memiliki agenda lainnya.
Dia bertemu dan makan malam dengan staf pelatih timnas Indonesia yang baru.
Empat orang yang ditemuinya adalah Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Venneberg.
Pertemuan ini diadakan untuk membahas persiapan Tim Garuda sebelum menhadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Reprezentasi nasional periode kompetisi Piala Asia 2022 tahun ini akan bertanding dengan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
Setelah pertemuan usai, Erick langsung membuat cukup agenda penting lainnya.
Ia memilih untuk bertemu dengan para pemain tim nasional Indonesia yang berkarier di Eropa.
Itu dibuktikan dengan sebuah postingan yang diunggahnya pada Selasa pukul sore waktu Indonesia Barat.
Di pos postingannya, ada enam pemain diaspora yang bertemu dengannya.
Tujuh pemain tersebut adalah Thom Haye, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh.
Dia menyampaikan keterangannya dan melakukan diskusi dengan para pemain tersebut.
Ia juga mendengar saran-saran yang diberikan oleh para pemain.
"Diskusi dengan kami dan mendengarkan pertimbangan-pertimbangan untuk Timnas Indonesia," katanya.
Setelah mendengar beberapa saran tersebut, timbul perasaan optimisme yang tinggi.
Erick dan tim pemain yakin mereka mampu mendaulat Timnas Indonesia di panggung dunia.
"Kami semua optimis bahwa Timnas Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk menjaring tempat di panggung dunia," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar