
Garam umumnya digunakan sebagai penambah rasa pada masakan. Bukan hanya menambah rasa, garam juga mengandung natrium dan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh.
Bahan-bahan yang terkandung dalam garam berguna untuk membantu mengatur cairan tubuh, aliran transmisi otak, dan kontraksi otot. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyarankan penggunaan natrium tidak lebih dari 2.000 mg atau setara dengan sendok teh garam per hari.
Tentu saja, tetapi garam yang berlebihan juga dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Tapi, jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kelebihan garam dalam tubuh.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk Mengurangi Kadar Garam dalam Tubuh :
Technik relaksasi dapat membantu tubuh mengelola kelebihan kadar dalam tubuh dengan lebih efektif.
1. Minum banyak air
Minum air yang banyak dapat membersihkan kelebihan garam dalam tubuh. Konsentrasi garam dalam darah akan menurun saat Anda minum banyak air.
Ini membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuang garam berlebihan melalui urine. Semakin banyak Anda buang air kecil, semakin banyak pula garam yang ikut dibuang.
Minum air juga dapat mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk efek buruk dari tekanan garam. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, Anda membantu ginjal berfungsi optimal dalam menyeimbangkan keseimbangan cairan dan elektrolit.
2. Olahraga secara rutin
Olahraga secara teratur juga dapat mengeluarkan kelebihan garam dalam tubuh. Aktivitas fisik memacu ginjal untuk bekerja lebih efektif.
Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh, termasuk menghilangkan lebihan ion natrium melalui urin. Saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan keringat untuk mengatur suhu tubuh.
Keringat juga menolong ginjal dalam menyaring berlebihan garam.
3. Konsumsi makanan tinggi kalsium
Cara menghilangkan kelebihan garam dalam tubuh berikutnya adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium. Kalium dan natrium memang bekerja bersama-sama menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Saat mengonsumsi kalium, maka tubuh dapat mengeluarkan lebihan natrium (garam) sebanyak itu melalui air kencing. Keseimbangan antara kalium dan natrium sangat penting untuk menstabilkan tekanan darah.
Peningkatan konsumsi kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
4. Konsumsi buah dan sayuran
Mengonsumsi buah dan juga sayur dapat membantu tubuh menghilangkan garam berlebihan yang ada di dalamnya. Kandungan serat yang tinggi dalam buah dan sayur membantu menjaga keseimbangan dan dapat mengikat jumlah natrium yang berlebihan di sistem pencernaan, sehingga mengurangi asupannya ke dalam darah.
Buah dan sayuran mengandung banyak cairan. Konsumsi cairan juga membantu menyuarakan konsentrasi natrium dalam darah dan memicu ginjal untuk lebih sering bekerja menghilangkan kelebihan garam.
Komentar
Posting Komentar