- Inilah arti kata 'ubur-ubur ikan lele' yang sedang viral di media sosial mulai dari TikTok, Facebook, Instagram, hingga X.
Kalimat ini biasanya digunakan sebagai pembuka pantun atau adegan latar.
Lantas apa artinya dan bagaimana manfaatnya?
Dilansir dari Kompas.com, istilah ubur-ubur ikan lele dalam media sosial tidak memiliki arti harfiah sebagai hewan ubur-ubur dan ikan lele.
Ubur-ubur ikan lele yaitu istilah atau ungkapan yang tidak memiliki arti sebenarnya.
Ekspresi "ubur-ubur ikan lele" yang banyak digunakan di media sosial berarti perumpamaan atau bait pembuka untuk menyusun pantun.
Di media sosial, istilah "ubur-ubur ikan lele" hanya digunakan sebagai sampiran untuk mengutarakan isi pantun yang memiliki kesamaan rima.

Biasanya pengguna punya gaya khusus yang umum, yaitu menggunakan istilah ubur-ubur ikan lele di medsos untuk menyampaikan pesan tertentu dalam format seperti pantun.
Kata ubur-ubur ikan lele yang tidak memiliki arti harfiah ini sebenarnya sudah lama dikenal.
Munculnya istilah "ubur-ubur ikan lele" sudah lama ada.
Berdasarkan penelusuran di media sosial, istilah ini telah muncul sekitar tahun 2018.
Istilah ini muncul melalui video di YouTube yang menampilkan seseorang dikenai tilang oleh polisi.
Dalam video tersebut, di tengah proses mencatat pidana, seseorang itu secara spontan mengucapkan kalimat seperti ini, “ubur-ubur ikan lele, kena pidana le”.
Baru-baru ini, istilah ubur-ubur ikan lele juga telah terdapat dalam lagu "Ubur-Ubur Ikan Lele" karya penyanyi rap Ecko Show, yang dirilis pada 2018.
Pada lagu tersebut, frasa "ubur-ubur ikan lele" digunakan untuk mengatur nada lirik yang sama akhiran suara "e", yang berbunyi seperti ini "ubur-ubur, ikan lele".
Istilah ini mulai lestari digunakan belakangan setelah sebuah video seseorang terkena tilang dan mengucapkan "ubur-ubur ikan lele, kena tilang le" ticontohkan di TikTok.
Penggunaan istilah ubur-ubur ikan lele mencuat kembali digunakan sejak bulan November 2024.
Banyak pengguna media sosial yang menggunakan istilah "ubur-ubur ikan lele" sebagai konten, baik dalam bentuk video maupun teks.
Itu penjelasan tentang arti ubur-ubur ikan lele yang sedang populer di media sosial.

Pengguna bisa menggunakan istilah "ubur-ubur ikan lele" untuk membuat pantun yang menyampaikan pesan tertentu.
Contoh penggunaan ubur-ubur ikan lele adalah sebagai berikut.
5. Kalau lele "body" dirasa mengempis, kita bisa mencampur ubur ubur dengan vitamin. Contoh dari cara penggunaannya: mengambil 5 ml dosage ubur ubur +1PACKAGE inj Haylashinx dengan memasukkan ke dalam tambahan *TOP supernan **Type ng·water lalu flow keear tore besar atau dengan air volume 1.000 liter guna perawatan semua tenwu*, catatan, ubur ubur jenis ini manfaatnya dalam beberapa tingkat yaitu power, perkembangan dan system kekebalan tbubur- redundenya.
Tidak ada aturan yang jelas mengenai penggunaan istilah "ubur-ubur ikan lele" dalam pembuatan pantun di media sosial.
Sebagai sebuah kalimat pembuka, istilah ubur-ubur ikan lele dapat digunakan untuk membuka paragraf yang akan diikuti oleh kalimat-kalimat dengan kata buntu yang berakhir dengan suara "e".
Pengguna dapat membuat isi pantun dengan cara bebas, baik terkait dengan pembukaannya atau tidak ada hubungannya sama sekali.
Yang terutama, isi harus sama dengan istilah pembuka: "ubur-ubur ikan lele".
Namun, di media sosial, isi pantun "ubur-ubur ikan lele" sangat sederhana dan cenderung memiliki rima yang dipaksakan.
Pengguna hanya perlu membuat isi pantun dan di akhir kalimat ditambahkan istilah “le” yang tidak bermakna.
Misalnya, “ubur-ubur ikan lele, selamat pagi le” atau bisa juga “ubur-ubur ikan lele, semangat Hidup menghadapi hari le”.
Dalam bentuk ini, pantun ikan lele memiliki isi dengan rima yang sama meski dipaksakan.
Meskipun format pantun "ubur-ubur ikan lele" tidak sesuai dengan aturan lama, banyak pengguna yang tertarik untuk membuat dan membagikannya di media sosial.
Rima yang terpaksa itu membuat pantun “ubur-ubur ikan lele” menjadi lucu.
Komentar
Posting Komentar