
Presiden Prabowo Subianto melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3). Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden No 25/P dan 40/P Tahun 2025 yang dirilis pada tanggal 17 Februari 2025 dan 21 Maret 2025.
Dari jumlah total 31 duta besar yang telah dilantik, terdapat 25 individu dengan latar belakang profesi sebagai diplomat. Sedangkan siswa lainnya berjumlah enam orang dan berasal dari kalangan non-diplomat seperti mantan hakim Mahkamah Konstitusi Manahan Sitompul, eks-KSAU Marsekal (Purn) Yuyu Sutisna, Susi Marleny Bachsin dari partai Gerindra, serta Junimart Girsang dari PDIP.
Junimart akan mengambil alih posisi sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, sekaligus mewakili Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, serta organisasi seperti Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).
Sedangkan Manahan Sitompul menjadi Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina. Adapun, Yuyu Sutisna menjadi Dubes untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania
Hadirmu pun termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Perekonomian Airlanaga Hartarto, Menko PMK Pratikno, Menko PM Abdul Malik Muhammad, dan juga Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indrawijaya.
Daftar Utusan Khusus yang Akan Diangkat:
- Penny Dewi Herasati berperan sebagai Duta Besar untukHungaria;
- Siti Ruhaini Dzuhayatin berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Uzbekistan sekaligus mewakili Republik Kyrgyzstan;
- Dicky Komar diangkat menjadi Duta Besar untuk Republik Lebanon;
- Agus Priyono berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Suriname dan juga menjabat untuk Republik Kooperatif Guyana.
- Andreano Erwin dipilih menjadi Duta Besar untuk Republik Serbia yang mencakup Montenegro;
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo sebagai Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia;
- Yayan Ganda Hayat Mulyana sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia;
- Fikry Cassidy sebagai Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, dan Republik Trinidad dan Tobango;
- Hendra Halim berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Panama, sekaligus mewakili Republik Honduras, Republik Kosta Rika, serta Republik Nikaragua;
- Tyas Baskoro menunjuk Her Witjaksono Adji sebagai Duta Besar untuk Republik Kenya, sekaligus mewakili Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Uganda, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), serta Program Permukiman Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-HABITAT).
- Mirza Nurhidayat berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Namibia dengan tugas tambahan menangani Republik Angola.
- Ardian Wicaksono berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Senegal, sekaligus mencakup Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai gading, serta Republik Sierra Leone;
- Siti Nugraha Mauludiah berperan sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, sekaligus mewakili Republik Lithuania;
- Junimart Girsang berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, sekaligus mewakili Republik Malta, Republik San Marino, dan Republik Siprus, serta beberapa organisasi internasional termasuk Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).
- Cecep Herawan diangkat menjadi Duta Besar untuk Republik Korea;
- Agung Cahaya Sumirat berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Kamerun sekaligus mewakili Republik Chad, Republik Guinea Equatoria, Republik Gabon, Republik Congo, serta Republik Afrika Tengah.
- Chandra Warsenanto Sukotjo berperan sebagai Duta Besar bagi RepublikIslamPakistan;
- Listiana Operananta berperanan sebagai Duta Besar untuk Republik Bulgaria sekaligus mewakili Republik Albania dan Republik Macedonia Utara.
- Manahan M. P. Sitompul diangkat menjadi Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina;
- Rolliansyah Soemirat berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran sekaligus Turkmenistan;
- Kartika Candra Negara berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Mozambique sekaligus Republik Malawi;
- Bambang Suharto berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria sekaligus mewakili Republik Benin, Burkina Faso, Ghana, Kongo, Liberia, Niger, Demokratik Sao Tome dan Principe, serta Togo; selain itu dia juga bertugas untuk ECOWAS.
- Muhsin Syihab yang menjabat sebagai Duta Besar untuk Kanada juga mengemban tugas di Organisasi Internasional Penerbangan Sipil (ICAO).
- Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Kuba sekaligus mewakili Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, serta Jamaika.
- Susi Marleny Bachsin berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Portugal;
- Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna berperan sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko sekaligus Republik Islam Mauritania;
- Arief Hidayat berperan sebagai Duta Besaruntuk Republik Zimbabwe, sekaligus mewakili Republik Zambia;
- Didik Eko Pujianto sebagai Duta Besar untuk Republik Irak;
- Rina Prihtyasmiarsi dilantik menjadi Duta Besar untuk Republik Ceko;
- Vedi Kurnia Buana diangkat menjadi Duta Besar untuk Republik Chile;
- Faizal Chery Sidharta berperan sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, sekaligus mewakili Republik Djibouti, Negara Eritrea, serta African Union.
Komentar
Posting Komentar