
Idul Fitri hanya tinggal beberapa hari lagi, artinya bulan suci Ramadan yang dipenuhi dengan keberkahan dan ketaatan akan cepat usai. Dalam masa tersisa ini, pasti kita berharap untuk mengoptimalkan ibadah serta mendoakan pengampunan dari Allah SWT.
Beberapa praktik seperti melengkapi salat wajib dan sunnah, beristighfar, memberi sedekah, serta mengaji Al-Qur'an merupakan metode untuk semakin dekat dengan Tuhan. Mengaji Al-Qur'an bukan sekadar ibadah selama bulan yang mulia ini, namun juga menciptakan kedamaian dalam hati, meningkatkan kelimpahan rezeki, dan mengeraskan pengetahuan akanajaran Islam.
Oleh karena itu, JawaPos.com (bagian dari grup .co) sudah mengumpulkan 5 keuntungan membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak poin-poin berikut!
- Menjana Berkali-Kali Lipatan Rezeki Baik
Sebagaimana diketahui, membaca Alquran di hari biasa sudah mendatangkan pahala. Namun, saat dilakukan di bulan Ramadhan, pahala tersebut akan berlipat ganda.
Menurut informasi dari dompetdhuafa.org serta kepri.kemenag.go.id, mengkaji Al-Quran selama bulan yang mulia ini bisa mendapatkan ganjaran sampai sepuluh kali lebih besar, seperti yang tercatat dalam hadits tersebut:
"Siapun yang membaca sebuah huruf dari Al-Qur'an akan mendapat pahala baik, dan ganjaran baik itu dikalikan sepuluh kali lipat." (HR. Tirmidzi).
Di samping itu, dalam sebuah hadits yang lain, Rasulullah SAW pernah berucap:
"Siapun yang membaca sebuah huruf dari Al-Qur'an akan mendapat pahala, dan setiap pahala tersebut berkali-kali lipat hingga menjadi sepuluh kali lebih besar. Saya tidak bermaksud bahwa 'alif lam mim' dihitung hanya sebagai satu huruf saja. Sebaliknya, 'alif', 'lam', dan 'mim' masing-masing merupakan satu huruf." (Riwayat Bukhari)
Berdasarkan hadits-hadits itu, terlihat dengan jelas bahwa mengucapkan Al-Qur'an pada Bulan Ramadhon menyertakan keberkahan serta ganjaran yang berkali-kali lipat.
- Memberikan Ketenangan dan Rahmat
Menuntun Al-Qur'an pada bulan Ramadan bukan saja membawa ganjaran yang berkali-kali lipat, melainkan juga menghadirkan kedamaian batin dan curahan karunia dari Allah SWT. Ini dengan langsung mempengaruhi keperluan rohani setiap umat Islam secara positif. Seperti dilaporkan dari perpustakaan.uad.ac.id, sebuah hadits menyinggung hal tersebut:
“Tidaklah suatu kaum di salah satu rumah Allah untuk membuka kitab-Nya dan mempelajarinya bersama, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada di sisi-Nya.” (HR. Muslim, No. 2699).
- Menjadi Penyelamat saat Hari Kiamat
Setiap umat Islam pasti ingin melaksanakan ibadah sebaik mungkin serta berupaya untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Salah satu praktik yang bisa memberikan perlindungan pada hari akhir adalah dengan membaca Al-Qur'an. Menurut laporan dari lampung.nu.or.id, ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa:
Diriwayatkan dari Abi Umamah, beliau mengatakan bahwasanya dia pernah mendengar Rasulullah SAW berucap:
"Baca Al-Qur'an, pastinya pada hari kiamat nanti ia akan tiba sebagai intersepsi untuk mereka yang telah membacanya." (HR. Imam Muslim).
Hadis tersebut menggariskan bahwa Al-Qur'an bukan sekadar panduan dalam kehidupan sehari-hari, melainkan juga akan berperan sebagai pengampun dan teman setia bagi orang yang membacanya pada hari kiamat nanti.
- Meneladani Perbuatan Rasulullah SAW
Sebagai Muslim, pasti kita menginginkan untuk mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam segala hal hidup, terlebih lagi dalam urusan beribadah. Salah satu rutinitas yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada saat Bulan Ramadhan yakni dengan membaca serta mendalami Kitab suci Al-Qur'an. Berdasarkan laporan dari lamun.nu.or.id, ada sebuah riwayat Hadits yang menceritakan tentang ini:
Dari Ibnu Abbas berkata:
"Rasulullah SAW merupakan orang yang sangat penyayang, khususnya saat bulan Ramadhan apabila Malaikat Jibril menjumpainya. Setiap malam dalam Ramadan, Jibril datang kepadanya guna mengajarakan Al-Qur'an. Benar-benar, sifat Rasulullah SAW itu lebih halus dari tiupan angin." (HR. Bukhari)
Hadis tersebut mengindikasikan bahwa merenungi dan memahami Al-Qur'an pada bulan Ramadhan merupakan suatu sunnah, seperti telah diteladaninya sendiri oleh Rasulullah SAW.
- Mendapatkan Panduan Hidup dan Arahan dari Allah SWT
Setiap Muslim pasti mengharapkan arahan dan panduan hidup dari Allah SWT. Salah satunya dapat dicapai melalui pembelajaran Al-Qur'an, khususnya pada bulan Ramadhan, bulan yang dipenuhi keberkahan.
Menurut laporan dari nu.or.id, firman Allah SWT di dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 adalah sebagai berikut:
Shahru Ramadan yang di dalamnya Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dan memberikan tanda-tanda serta perbedaan antara hakim dan bathin.
Artinya: "Ramadan adalah bulan dimana awal dari Al-Quran diturunkan sebagai panduan untuk manusia serta memberikan penjelasan tentang panduan tersebut dan menjadi pemisah antara kebenaran dan ketidakbenaran," (Al-Baqarah/2: 185).
Saudaraku sekalian, kami sudah menyinggung tentang kelima keuntungan membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kita bisa menggunakan waktu yang tersisa dalam masa berkah ini untuk meningkatkan ibadah melalui cara membaca Al-Qur'an lebih sering lagi.
Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Mungkin ibadah Anda penuh dengan kesejahteraan, berkat, serta pengampunan dari Tuhan Yang Maha Esa.(jpc)
Komentar
Posting Komentar