
Idul Fitri makin mendekati, sementara itu umat Muslim di berbagai belahan bumi sedang mempersiapkan diri untuk merayakan moment keberhasilan ini.
Di luar persiapan masakan dan pakaian, banyak orang juga merombak atau mengganti dekorasi dalam rumah untuk membuat nuansa bertemu dengan keluarga dan saudara semakin hangat dan menyenangkan.
Beberapa gaya arsitektur dalam ruangan sudah diadopsi oleh penduduk Indonesia guna merayakan momen spesial ini.
Satu dari ide-ide yang populer diterima adalah gagasan open space , yaitu perencangan ruang yang saling terhubung sehingga menghasilkan kesan lebih luas dan nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga.
Kepala Desain Mitraruma Ichsan Risnadi mengatakan, ide dasarnya adalah sebagai berikut: open space Bisa diimplementasikan untuk beragam tipe hunian, mulai dari yang luas hingga yang sederhana.
Akan tetapi, untuk tempat tinggal yang memiliki area tanah terbatas, ide ini sangat direkomendasikan guna mengoptimalkan ruangan.
"Di luar menciptakan impresi area yang lebih lapang serta tersusun dengan baik, sifatnya yang lentur pun membantu dalam penyesuaian perencanaan layout mengikuti permintaan, bahkan bisa digunakan untuk modifikasi hunian menjelang acara istimewa pada hari raya Idul Fitri," jelas Ichsan.
Ruang Terbuka untuk Kebersamaan Tanpa Batas
Konsep open space Semakin banyak peminat untuk menghasilkan tempat tinggal yang canggih dan luas.
Survei dari Better Homes & Gardens Real Estate mencatat bahwa 62 persen agen properti menyatakan pembeli lebih tertarik pada rumah berkonsep terbuka dibandingkan dengan model rumah tradisional.
Hal ini karena konsep terbuka memiliki sejumlah kelebihan.
Pertama , kesannya menjadi lebih luas dan lega. Desainnya tersebut menghasilkan efek itu. open space menekankan penggunaan furnitur serbaguna dengan partisi minimal, menghasilkan area yang terasa lebih lapang untuk berkumpul dalam jumlah banyak bersama keluarga dan saudara.
Kedua Penerangan di dalam ruangan serta sirkulasi udara yang baik menjadi fokus utamanya. Kecilnya jumlah partisi memastikan distribusi cahaya seragam, khususnya melalui penggunaan tambahan jendela untuk mengoptimalkan sinar matahari selama siang hari.
Di samping itu, area yang lapang akan memperbaiki aliran udara, menghasilkan suasana yang menyenangkan untuk bersosialisasi.
Ketiga, Mengefisiensikan pemakaian material dan energi listrik. Pengurangan konsumsi bahan bangunan serta listrik di jam siang membuka peluang bagi alokasi dana ke hal-hal lain yang dibutuhkan.
Keempat, Fleksibilitas ruangan, mempermudah penyesuaian desain interior rumah dikarenakan sedikit pembatas. Sesuai untuk orang-orang yang menginginkan perubahan suasana rumah sesuai dengan acara khusus seperti ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan konsep open space Harapannya, momen Lebaran kali ini bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan penuh hangat tali silaturahmi dengan keluarga serta saudara dekat.
Komentar
Posting Komentar