Saat sedang memberikan ASI, beberapa ibu mungkin melihat ada perbedaan dalam bentuk payudaranya; satu sisi tampak lebih besar dari yang lain. Apakah normal jika memiliki ukuran payudara tidak sama selama masa menyusui? Mari kita bahas apa saja pemicunya serta bagaimana mengatasi hal ini.
Menjelajahi pengalaman memberikan ASI eksklusif selalu membawa berbagai hal unik dan menggugah pemikiran. Di samping tantangan terkait produksi susu ibu yang menjadi hambatan bagi para bunda pemberi makan bayi secara langsung, masalah ukuran payudara tidak sama pun turut menjadikan proses ini lebih kompleks.
Mengapa salah satu payudara terlihat lebih besar di sisi kiri atau kanan ketika sedang memberi susu pada bayi?
Menyusui memang sangat menguras waktu dan energi ya, Bunda. Terkadang, hal sepele seperti pasokan yang bermasalah hingga ukuran payudara yang mendadak jadi besar sebelah kerap luput dari perhatian busui.
Maklum ya, Bunda, jadwal menyusui yang padat membuat Bunda tak bisa melakukan banyak hal. Seringnya, rasa lelah yang berlipat-lipat setiap harinya membuat Bunda tak bisa berpikir dan memperhatikan banyak hal. Termasuk saat payudara jadi besar sebelah.
"Kejadian ini cukup sering dialami," kata Bermudez, seorang konsultan laktasi menurut kutipan dari situs web tersebut. Parents. Terkadang, lanjutnya, kita menyebutkan ' slacker boob phenomenon' yaitu salah satunya memiliki payudara normal atau menghasilkan susu berlebih, sementara yang lainnya memproduksi sedikit lebih kurang.
Namun, menurut Bermudez, banyak ibu yang sedang memberikanASImerasa cemas tentang ukuranpayudasayamadalehakan. Namun, hal itu kebanyakannya hanya menjadi pertanyaansestetikasaja. JikalautotalkASInyacukupuntukbayinya,makabiasannyatiidakperlu dirisaukankedalammengasilkanpemenuhandasariniatistik.
Betul, Bund. Ukuran payudara yang bertambah besar atau mungkin lebih besar pada satu sisi—entah itu kirih atau kanan—sebetulnya normal terjadi saat proses menyusui. Pasokan air susu ibu (ASI) di tiap payudara dipengaruhi oleh suatu jenis hormon bernama FIL atau Hormon Penahan Umpan Balik dalam Proses Melaktasi.
Hormon tersebut bertugas untuk merespons supply and demand. Artinya, ketika bayi menyusu dengan kuat dan mengeluarkan semua FIL, kelenjar susu pun menerima pesan untuk memproduksi lebih banyak ASI, Bunda. Begitu pun saat FIL teta berada di payudara, tubuh merespons dengan memproduksi lebih sedikit ASI seperti dikutip dari laman LactApp.
Lain faktor penyebab perbedaan ukuran payudara adalah ketika si bayi cenderung menyusui hanya di satu sisi payudara saja, Bunda. Bayi-bayi ini mungkin merasa lebih nyaman atau air susu ibunya (ASI) keluar dengan lebih cepat di salah satunya tanpa Anda sadari.
Dengan kecenderungan tersebut tentunya berpengaruh pada produksi ASI yang tidak seimbang atau hanya dari satu sisi payudara saja. Mengingat bayi juga menyusu lebih banyak dari sisi payudara saja. Namun, apa pun itu penyebabnya, kebiasaan itu membuat perubahan besar pada payudara Bunda. Tak dipungkiri, banyak busui mengalami satu payudaranya lebih besar daripada sisi lainnya dan sering kali terlihat jelas.
Walaupun realitanya bayi lebih suka menyusu di satu sisi saja, selama Si Kecil mendapatkan cukup ASI dan tumbuh dengan stabil tentunya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan ya, Bunda. Percayalah bahwa tubuh bisa menghasilkan cukup ASI bagi bayi meskipun payudara jadi secara estetik besar sebelah.
Mengapa satu payudara dapat menghasilkan lebih banyak ASI?
Berikut ini ada beberapa penyebab mengapa salah satu payudara mungkin memproduksi lebih banyak ASI, Bunda. Seperti dijelaskan oleh Leigh Anne O'Connor, IBCLC, LCCE, seorang ahli laktasi, sejumlah ibu yang memberikanASI eksklusif dapat menemukan adanya perbedaan pada kedua payudaranya, demikian katanya.
Apapun alasan tersebut, memiliki payudara yang berukuran lebih besar satu sisi dibandingkan dengan sisinya lainnya serta menghasilkan jumlah ASI yang tidak seimbang seharusnya tidak menjadi halangan untuk khawatir. Yang terpenting adalah jika kedua payudaramu secara keseluruhan mampu menyediakan cukupASIuntuk si kecil, maka itu bukanlah masalah, jelas beliau demikian.
Berikut adalah beberapa sebab mengapa salah satu Payudara dapat memproduksi jumlah Air Susu Ibu (ASI) yang lebih rendah dibandingkan dengan satunya lagi, Bunda: 1. Faktor Anatomis atau Struktural. 2. Masalah pada Sistem Sarafnya. 3. Perbedaan dalam Pengalaman Menyusui. Mohon dicatat bahwa setiap ibu dan kondisi mereka unik sehingga bisa jadi ada faktor-faktor tambahan lain yang perlu diperhatikan juga. Semoga informasi ini membantu!
1. Struktur jaringan pada payudara kurang kompleks
Jaringan kelenjar pada payudara kerap dikenali sebagai komponen dari struktur payudara yang berfungsi untuk menghasilkan Air Susu Ibu (ASI). Pada wanita yang sedang hamil, jaringan tersebut akan berkembang dan penambahan ukuran serta kepadatan jaringan inilah yang dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam payudara saat awal masa kehamilan. Selanjutnya, setelah proses melahirkan dan ASI mulai diproduksi, pertumbuhan jaringan ini menjadi semakin pesat.
2. Preferensi bayi
Sering kali bayi cenderung memilih salah satu payudara saja, Bu. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Mungkin karena bayi memiliki kondisi seperti tortikolis atau sebab lainnya.
3. Operasi
Melakukan persiapan payudara bisa memengaruhi produksiASI di salah satu payudara Anda. Apabila Anda merasa cemas tentang masalah ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi guna mencari solusinya, Bunda.
4. Anatomi puting dan payudara
Masing-masing payudara memiliki anatomi yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini ternyata dapat memengaruhi seberapa sering bayi menyusu dari satu payudara saja.
Cara mengatasi payudara besar sebelah saat menyusui
Memiliki payudara besar sebelah tentu mendatangkan ketidaknyamanan tersendiri ya, Bunda. Padahal, payudara merupakan aset tersendiri yang membanggakan bagi perempuan. Ketika salah satunya jadi lebih besar tentu jadi kurang nyaman.
Agar kondisi tidak semakin memburuk, Ibu harus mencegahnya dengan langkah-langkah tambahan. Berikut adalah berbagai metode untuk menangani masalah payudara besar sebelah selama proses menyusui, Ibu dapat mencobanya: 1. 2. 3. 4.
1. Menyusui dengan rutin
Menyusui adalah mekanisme pemindahanASI berdasarkan prinsip kebutuhan dan penyediaan. Semakin sering ibu menyediakan ASI, akan semakin bertambah jumlah produksinya. Oleh karena itu, dianjurkan agar memerah payudara yang kurang efisien secara lebih intensif guna meningkatkan suplaynya.
2. Memberikan sudut pandang yang kurang umum ditemukan sebelumnya
Apabila si kecil merasa sangat lapar, Anda bisa mencoba menawarkan payudara yang umumnya kurang diminati terlebih dahulu. Biasanya, bayi akan menghisap dengan intensitas tinggi saat sesi makan dimulai. Ini membantu membersihkan kelenjar susu di bagian yang jarang dikunjungi oleh mulut bayi, sehingga tubuh mendapatkan sinyal untuk meningkatkan produksiASI di area tersebut.
3. Kompresi payudara
Untuk payudara yang kurang produksi, Bunda mungkin perlu mencoba menekan atau mengurut payudara secara lembut selama proses menyusu agar ASI mengalir lebih baik. Selain itu, disarankan pula bagi Bunda untuk memerah atau menggunakan pompa asi setelah selesai memberikan susu kepada bayi.
4. Menyakinkan bayi agar minum susu dari payudara yang tidak sering digunakan
Coba mulailah memberikan asi kepada bayi di payudara pilihannya terlebih dahulu. Setelah itu, saat susu sudah keluar, alihkan bayi ke bagian lain tanpa perlu merubah letak badan si bayi sebagaimana dilansir dari situs tersebut. Kellymom.
5. Mengupayakan untuk memberikan ASI sambil mencoba posisi menyusuianyang variatif
Berbagai gaya menyusui dapat memicu minat bayi untuk mengisap susu dengan penuh antusiasme, khususnya pada sisinya yang kurang disenangi. Tidak ada ruginya jika Anda ingin mencoba cara berbeda dan lebih menantang agar si kecil tertarik menyusu dari arah yang biasanya ia hindari.
6. Berikan ASI dengan gerakan
Apabila kebiasaan pemberian ASI hanyalah saat diam, duduk, atau bahkan terbaring, tak ada yang salah jika Anda mencoba untuk sambil berjalan, menggoyangkan badan, dan cara lain agar si bayi bisa menyusu dengan lebih optimal.
Semoga penjelasannya bermanfaat bagi Anda, Bu.
|
Pilihan Redaksi
|
Mengapa Terdapat Bengkak pada Payudara? Kenali Gejalanya dan Segera Kunjungi Dokter Jika Perlu
Memahami Eksim di Payudara pada Ibu Menyusui, Alasannya dan Bagaimana Mengatasi Problemanya
Terobosan Baru, Pembalut Susu Cerdas untuk Memantau Kadar ASI dalam Payudara
Untuk Bunda-bunda yang ingin berbagi pengalaman tentang parenthood sambil memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas Squad. Untuk mendaftar, klik disini. SINI. Gratis!
Komentar
Posting Komentar